Pengaruh Pemberian Dosis Bokashi Kotoran (Ayam + Sapi) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
DOI:
https://doi.org/10.31933/vty1rv29Keywords:
Bawang Merah, Bokashi, Kotoran, Ayam, Sapi, PertumbuhanAbstract
Penelitian pengaruh pemberian dosis bokashi kotoran (ayam + sapi) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Batu Ijo telah dilaksanakan di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, dari bulan Maret sampai Juni 2023. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh dan mendapatkan dosis pupuk bokashi kotoran (ayam + sapi) yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Batu Ijo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 5 perlakuan dan 5 ulangan sehingga diperoleh 25 satuan percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah A = 0 g/tanaman (0 ton/ha), B = 100 g/tanaman (20 ton/ha), C = 200 g/tanaman (40 ton/ha), D = 300 g/tanaman (60 ton/ha), dan E = 400 g/tanaman (80 ton/ha). Data dianalisis secara statistika menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian beberapa dosis bokashi kotoran (ayam + sapi) pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) varietas Batu Ijo memberikan pengaruh sangat berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, umur panen, bobot basah umbi per rumpun, bobot basah umbi per plot, bobot kering umbi per rumpun, bobot kering umbi per plot. Berbeda nyata terhadap diameter umbi dan tidak berbeda nyata terhadap jumlah daun per rumpun, jumlah umbi per rumpun, jumlah umbi per plot. Pemberian bokashi kotoran (ayam + sapi) dengan dosis 200 g/tanaman (40 ton/ha) merupakan perlakuan terbaik. Disarankan menggunakan bokashi kotoran (ayam + sapi) dengan dosis 200 g/tanaman (40 ton/ha) untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah yang optimal.
Downloads
References
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. 2023. Produksi Tanaman Sayuran Buahan Semusim (ton), 2018-2022. Diakses 18 Agustus 2023.
Damanik, Hasibuan, Sarifuddin dan Hanum. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. Universitas Sumatera Utara press. Medan.
Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. PT. Radja Grafindo Perkasa. Jakarta.
Hidayah, A. 2019. Respon Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa Var Ascalonicum L.) terhadap Jenis Mulsa dan Pupuk Kompos Limbah Pertanian. Universitas Andalas.
Indriani, Y. H. 2011. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Irawan, U. S. 2012. Teknik Pembuatan Pupuk Bokashi. Danida. Jakarta.
Jumin, H. B. 2002. Agronomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lakitan, B. 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lingga, P dan Marsono. 2011. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lingga, P dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Mansyur, N.I., E.H. Pudjiwati, A. Murtilaksono. 2021. Pupuk dan Pemupukan. Syiah Kuala University Press. Aceh.
Milasari, A. 2021. Respon Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Terhadap Pemberian Bokashi Kotoran Ayam + Sapi Pada Fase Main-Nursery. Skripsi. Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti Padang. Padang.
Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor.
Napitupulu, D dan Winarto, L. 2010. Pengaruh Pemberian Pupuk N dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. Jurnal Hortikultura. 20(1) : 27-35.
Nurhasanah, A. 2012. Pengaruh Pemotongan Umbi Bibit dan Penimbangan Pupuk terhadap Pertumbuhan, Hasil dan Umur Simpan Umbi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Pitojo, S. 2003. Benih Bawang Merah. Kanisius. Yogyakarta.
Purba, T. H., Ningsih, Purwaningsih, A. S. Junaedi, B. Gunawan, Junairiah, R. Firgiyanto, Arsi. 2021. Tanah dan Nutrisi Tanaman. Yayasan Kita Menulis. Medan.
Rahma, A. R. 2016. Pengaruh Campuran Ampas Tebu dan Sabut Kelapa Sebagai Media Pertumbuhan Alternatif terhadap Nutrisi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Skripsi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Rai, N. 2018. Dasar-dasar Agronomi. Percetakan Pelawa Sari. Bali.
Rinaldi, M. dan M. Syahrial. 2019. Panduan Lengkap dan Praktis Budidaya Bawang Merah Yang Paling Menguntungkan. Garuda Pustaka. Jakarta.
Rismanto, A. E. Vantika, R. Juniardi, dan S. Oktavia. 2020. Pembuatan Bokashi Kotoran Ayam. Universitas EkaSakti. Padang.
Riyanto, A. 2021. Aplikasi Pupuk Kompos Daun Ketapang dan Titonia sebagai Bahan Organik dalam Meningkatkan Pertumbuhan Serta Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Islam Riau. Pekanbaru.
Riyawati. 2012. Pengaruh Residu Pupuk Kandang Ayam dan Sapi pada Pertumbuhan Sawi (Brassica juncea L.) di media gambut. Skripsi. Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian dan Peternakan. UIN. Riau.
Rohayana, D. Nasriati, T. Kusnanto. 2022. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Lingkungan. Penebar Swadaya. https://www.dinastph.lampungprov.go.id/detail-post/pemanfaatan-limbah-kotoran-ternak-sapi-sebagai-sumber pupuk-organik-ramah-lingkungan. Diakses 9 Februari 2023.
Rukmana, R. dan H. Yudiracham. 2018. Sukses Budi Daya Bawang Merah di Pekarangan dan Perkebunan. Lily Publisher. Yogyakarta.
Sadjadi, B. Herlina, dan W. Supendi. 2017. Level Penambahan Bokashi Kotoran Sapi terhadap Pertumbuhan dan Produksi pada Panen Pertama Rumput Raja (Pennisetum purpureophoides). Jurnal Sain Peternakan Indonesia. 12(4): 411-418.
Setiawan, A. I. 2007. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Penebar Swadaya. Jakarta.
Setyowati, S. H. dan R. B. Hastuti. 2010. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi POC terhadap Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Laboratorium Biologi dan Struktur Fungsi Tumbuhan FMIPA Undip. Bioma. 12(1):44-48.
Simanungkalit. 2012. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Bogor. Jawa Barat.
Siregar, K. A. 2019. Pengaruh Tepung Sekam Padi dan Pupuk NPK16:16:16 terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Islam Riau. Pekanbaru.
Steel, R. G. D dan J. H Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Sumarni, N. dan A. Hidayat. 2005. Budidaya Bawang Merah. Panduan teknis PTT Bawang Merah No.3. Balitsa Lembang, Jawa Barat.
Sumiati, E. dan O. S. Gunawan. 2007. Aplikasi Pupuk Hayati Mikoriza untuk Meningkatkan Efisiensi Serapan Unsur Hara NPK serta Pengaruhnya terhadap Hasil dan Kualitas Umbi Bawang Merah. J. Hortikultura. 17(1): 34-42.
Suriani, N. 2012. Bawang Bawa Untung, Budidaya Bawang Merah dan Bawang Merah. Cahaya Atma Pustaka. Yogyakarta.
Susetya, D. 2022. Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik untuk Tanaman. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Sutapradja, H. 2008. Penggaruh Jarak Tanam dan Ukuran Umbi Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kentang Varietas Granola Untuk Bibit. Jurnal hortikultura. 18(2): 155-159.
Sutedjo, M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Sutedjo, M. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Tobing, A. A. L. 2019. Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Samosir pada Berbagai Jarak Tanam dan Jenis Pupuk Organik. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.
Yuliana, L. 2023. Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Organik Cair Yomari terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) varietas SS Sakato. Skripsi. Program Studi Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rosmalinda Afrita, Afrida, Yulfi Desi (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.