Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu Pupuk Organik Cair (POC) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)
DOI:
https://doi.org/10.31933/3nk1ta16Keywords:
Limbah Cair Tahu, SeladaAbstract
Penelitian dalam bentuk percobaan ini dilaksanakan di Desa Karang Tangah, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, bulan September-Desember 2021. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh kosentrasi POC Limbah Cair Tahu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada. Rancangan yang digunakan adalah Rancang Acak Kelompok (RAK), dengan 5 perlakuan dan 5 kelompok sehingga didapat 25 satuan percobaan yang masing-masingnya terdiri dari 6 tanaman sehingga jumlah keseluruhan 150 tanaman. Perlakuan yang diberikan yaitu: A = konsentrasi limbah cair tahu 0%, B = konsentrasi limbah cair tahu 15% (150 ml/1 air), C = konsentrasi limbah cair tahu 30% (300 ml/1 air), D = konsetrasi limbah cair tahu 45% (450 ml/1air), E = konsetrasi limbah cair tahu 60% (600 ml/1 air). Hasil penelitian pemberian kosentrasi limbah cair tahu memberikan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, bobot segar tanaman, jumlah daun, panjang daun terpanjang, dan lebar daun terlebar. Dari hasil penelitian disimpulkan belum didapatkan konsentrasi POC limbah cair tahu yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.). Berdasarkan kesimpulan di atas dapat disarankan untuk melakukan penelitian lanjut dengan konsentrasi POC limbah cair tahu lebih besar dari 60%.
Downloads
References
Aliyenah, A. Napoleon, dan Bambang Yudono. 2015. Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu Sebagai Pupuk Cair Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Penelitian Sains Vol. 17 No. 3September 2015.
Amin, A A, Yulia A E, dan Nurbaiti Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L,.)
Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2017. Kementrian Pertanian. Jakarta. 133hal
Badan Pusat Statistik. 2020 Berita Resmi Statistik Produksi Sayur¬-Sayuran. https://www.bps.go.id. Diakses pada tanggal (10 Januari 2021)
Buckman, H.O dan Brady. N.C. 1982. Ilmu Tanah. Jakarta: Bhratara Karya Aksara. Jakarta. 788 hal.
Dwidjoseputro, D. 1980. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia.
Eko, M. Haryanto, E. Suhartini, T. Rahayu, E. 2007. Sawi & Selada. Penerbit Perbit Swadaya. Wisma Hijau. Jl Raya Bogor KM 30. Mekar Sari Cimanggis. Depok 16952.
Farhan, Retno dan Wijaya, 2021. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair Untuk Berbagai Tanaman Di Kampung Lengkong, Kota Langsa. Vol 2 No 1 Hal 83-87.
Hadisuwito, S.2007. Membuat Pupuk Kompos Cair. Agro Media Pustaka. Jakarta. 150 hal.
Kaswinarni, F. 2007. Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu. Tesis. Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Semarang. 20 hal
Lahuddin, M., 2007. Aspek Unsur Hara Dalam Kesuburan Tanah. USU Press. Medan. 35 hal
Lakitan, B. 2002. Dasar-dasar Klimatologi. Cetakan Ke-2. Raja Grafindo Persaja. Jakarta.
Leiwakabessy F M. 1998. Kesuburan Tanah Jurusan Tanah Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. 294 hal.
Lingga, P. dan Marsono. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta. 162 hal.
Makaruku HM.2015. Respon pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactucs sativa L.) Terhadap Pemberian Pupuk Organik. Jurnal Agroforestri. 10(3): 239-245.
Marian E’, dan Tuhuteru S (2019) Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Putih (Brasica pekinensis). Jurnal Agritop Vol 7 (2) hal 135-145.
Mardawilis, Emisoi Ritonga. 2016. Pengaruh Curah Hujan terhadap Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Dalam: Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal. Palembang. Hal. 281-289.
Nohong, 2010. Pemanfaatan Limbah Tahu Sebagai Bahan Penyerap Logam Krom, Kadmiun dan Besi Dalam Air Lindi TPA. Junal Pembalajaran Sain. Vol. 6. No.2: 257-269. Jurusan Kimia Universitas Haluoleo Kendari.
Nurlenawati, N. 2012. Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.) Terhadap Kombinasi Dosis Pupuk Nitrogen dan Pupuk Organik Granular. Skripsi. Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Unsika Karawang.
Palimbungan, 2006. Pengaruh Ekstra Daun Lamtoro Sebagai Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi. Jurnal. Vol. 2. no.2.
Rambitan, V. M. M 2004. Pertumbuhan dan Hasil Empat Kultivar Jagung Semi (Baby corn) Dengan Pemberian Berbagai Taraf Dosis Urea. Jurnal Agroland vol. 11(1).hal 11-17
Rukmana, R. 2007. Bertanam selada dan sawi. Kanisius.Yogyakarta. hal 11-35.
Sagala. 2010. Pertumbuhan dan produksi tanaman selada. [terhubung berkala]. http://webcache.googleusercontent. [03 Maret 2021]. Tahu. Semarang: Universitas Diponegoro
Saputra, 2010. Penanaman Rumput Gajah Wilayah Tropis dan Subtropika. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Vol. 13, No 2.
Sari, O,P.D.F. 2008. Pengaruh Beberapa Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan Serapan N Serta P Tanaman Petsai (Brassica pekinensis) dan Brokoli (Brassica oleracea) pada Andisol Cisarua Fakultas pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor. 59-67 hal.
Suprayitno. 1996. Menanam dan Mengolah Selada Sejuta Rasa. CV. Aneka Solo. 54 hal.
Sutedjo, M.1994.Pupuk dan Cara Pemupukan. PT Rieneka cipta. Jakarta.177 hal.
Syekhfani. 2000. Arti Penting Bahan Organik Bagi Kesuburan Tanah. Penerbit Kongres I dan Semiloka Nasional. MAPORINA. Batu. Malang. Hal. 1-8.
Wijaya, H. A. 2012. Pengantar Agronomi Sayuran Manfaat, Potensi Pengembagan, Kendala dan Dampak Lingkungannya. Prestasi Pustakaraya. Jakarta. 206 hal.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Prima Novia, Afrida, Vira Yuliasti Fauziah (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.