Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nusery Terhadap Frekuensi dan Dosis Pemberian NPK 16:16:16

Authors

  • Gilang Putra Endawan Universitas Ekasakti Author
  • Bustari Badal Universitas Ekasakti Author
  • Murnita Universitas Ekasakti Author
  • Yulfi Desi Universitas Ekasakti Author

DOI:

https://doi.org/10.31933/58q73289

Keywords:

Frekuensi, NPK 16:16:16, Bibit Kelapa Sawit

Abstract

Pembibitan adalah langkah pertama dalam teknik budidaya kelapa sawit. Pada fase ini, tanaman kelapa sawit sangat memerlukan asupan pupuk yang tepat agar hasil yang diperoleh optimal. Oleh karena itu, telah dilakukan penelitian mengenai Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nursery terhadap Frekuensi dan Dosis Pemberian NPK 16:16:16 di Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto Tangah, Padang Sumbar. Penelitian ini dilaksanakan antara bulan Februari hingga Mei 2024. Tujuan penelitian adalah: (1) Mengetahui dampak frekuensi dan dosis pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit, dan (2) Menentukan frekuensi serta dosis pupuk NPK yang paling efektif untuk bibit kelapa sawit. Desain yang diterapkan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah: A = Kontrol (tanah); B = NPK 5g dengan pemberian 2 kali; C = NPK 5g dengan pemberian 4 kali; D = NPK 5g dengan pemberian 6 kali; E = NPK 5g dengan pemberian 8 kali. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik menggunakan analisis varians (uji F), kemudian dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada tingkat signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Frekuensi dan dosis NPK 16:16:16 memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit: ketinggian tanaman, jumlah daun, diameter bonggol, serta bobot segar dan kering tanaman bagian atas dan bawah. (2) Pemberian 5 g NPK 16:16:16 dengan frekuensi pemberian 8 kali terbukti efektif dalam mendorong pertumbuhan bibit kelapa di persemaian utama. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Advinda, L. 2018. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS). 2023. Produksi Tanaman Kelapa Sawit di Indonesia.Jakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat. 2023. Provins Sumatera Barat Dalam Angka 2023. Padang.

Gayati, M.D. 2020. Produksi Produksi CPO 52,30 Juta Ton Tahun 2021. BPDPKS.

Gulo, Y. S. K., Marpaung, R. G. dan Manurung, A. I. 2020. Pengaruh Pemberian Pupuk NPK Mutiara Dan Banyaknya Biji Per Lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kacang Tanah Varietas Tasia I (Arachis Hypogaea L.). Jurnal Darma Agung, 28 (3): 525-548.

Gultom, H.B., Sampoerno dan Manurung, G.M.E. 2014. Pemberian Kompos Ampas Tahu dengan Urine Sapi pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Di PreNursery. Jom Faperta, 1(2): 1-15.

Imam dan YE Widyastuti. 1992. Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta

Kementerian Pertanian. 2024. Analisis Kinerja Perdagangan Komoditas Kelapa Sawit. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Jakarta.

Khasanah. 2012. Pengaruh Pupuk NPK Tablet dan Pupuk Nutrisi Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit ( Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama. Skripsi Program Studi Agroteknologi.Fakultas Pertanian. Universitas Riau.

Lakitan, B . 2004. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Leonardo. A, Yulia, E. dan Indra. S.2016. Pemberian Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Mulsa Helaian Anak Daun Kelapa Sawit pada Medium Tanam Sub Soil Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Tahap Main Nursery. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau, 3(1), 1-14.

Lingga P, dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Lubis , R . S . dan Agus W . 2011 . Buku Pintar Kelapa Sawit . Agro Media Pustaka. Jakarta.

Manahan, S., Idwar, dan Wardati. 2016. Pengaruh Pupuk NPK dan Kascing terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Fase Main Nursery. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Riau 3 (2): 1-10.

Mastur, S. dan Syakir, M. 2015. Peran dan pengelolaan hara nitrogen pada tanaman tebu untuk peningkatan produktivitas tebu. Perspektif 14 (2): 73- 86.

Pahan , I . 2012 . Panduan Lengkap Kelapa Sawit, Manajemen Agribisnis dari Hulu ke Hilir . Penebar Swadaya . Jakarta.

Pardamean, M. 2011. Sukses Membuka Kebun dan Pabrik Kelapa Sssawit.Penebar Swadaya. Jakarta.

Prawiranata, W.S. dan Tjodronegoro, H.P. 1995. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan II Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rahman, I. 2019. Perubahan Hara Makro Tanah (N, P, dan K) Podsolik Merah Kuning (PMK) yang Diberi Kompos Kulit Durian. Skripsi.Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.

Rukmana, 2014 Sukses Budidaya Aneka Kacang Sayur di Perkarangan dan +erkebunan : Lily Publisher .Yogyakarta.

Sari, V.I., Sudradjat, dan Sugiyanta, 2015. Peran Pupuk Organik dalam Meningkatkan Efektifitas Pupuk NPK pada Bibit Kelapa Sawit di Pembibitan Utama. J. Agron. Indonesia. 43(2): 153 – 160.

Setiawan, H. 2016. Respon Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annum) Terhadap

Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk NPK 16: 16: 16 Pada Tanah Berkapur. Skripsi

Agroteknologi, UPY. Setyamidjaja, D. 2006. Kelapa Sawit. Kanisius. Yogyakarta.

Sukmasari, M. Dieni, Z. Zannah, dan U. Dani. 2019. Pengaruh Pemberian Jenis Pupuk Anorganik dan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman (Nicotiana tabacum L.) Kultivar Sano. Jurnal Ilmu Pertanian dan Peternakan. 7 : 70-82

Sulistyo , B ., 2010 . Budi Daya Kelapa Sawit .Balai Pustaka . Jakarta .

Sumpena,U. 2001. Benih Sayuran.Penerbit Swadaya. Jakarta.

Suryanto, J. 2016 Kandungan Pupuk NPK LaoYing.(http://olx.co.id/iklan/pupuk-npk-16-16-16-lao-ying- IDlkmro.html).(Diakses, 27 November 2023).

Yulhasmir, Sakalena, F. dan Darmawan A. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine max L.) Pada Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan NPK Majemuk. Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian. 3 (1): 20-29.

Zakariah, M. A.2012.Pengaruh Dosis Pemupukan Urea terhadap Pertumbuhandan Produksi serta Kecernaan Hijauan Jagung.Tesis. Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Downloads

Published

2025-08-11

How to Cite

Endawan, G. P., Badal, B., Murnita, & Desi, Y. (2025). Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main Nusery Terhadap Frekuensi dan Dosis Pemberian NPK 16:16:16. Jurnal Research Ilmu Pertanian, 5(2), 163-173. https://doi.org/10.31933/58q73289

Most read articles by the same author(s)