PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI PUPUK KANDANG SAPI TERHADAPPERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans L.)
DOI:
https://doi.org/10.31933/7dng7q35Kata Kunci:
Bokashi, kangkung, kotoran sapi, pertumbuhanAbstrak
Penelitian tentang pengaruh pemberian bokashi pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans L.) telah dilaksanakan di Kelurahan, Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, berlangsung dari bulan Januari sampai bulan April 2019. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan dosis bokashi pupuk kandang sapi yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat (Ipomoae reptans L.). Penelitian berupa percobaan lapangan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan sehingga terdapat 25 satuan percobaan atau petak. Masing-masing satuan percobaan terdiri dari 9 tanaman sampel. Data hasil pengamatan dianalis secara statistik dengan sidik ragam (Uji F), jika F-hitung lebih besar dari F-tabel, maka dilanjutkan dengan Uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT), pada taraf nyata 5 % sebagai perlakuan adalah A = tanpa bokashi pupuk kandang sapi, B = bokashi pupuk kandang sapi 4 ton/ha = 0,5 kg/petak, C = bokashi pupuk kandang sapi 8 ton/ha = 1,0 kg/petak, D = bokashi pupuk kandang sapi 12 ton/ha = 1,5 kg/petak, E = bokashi pupuk kandang sapi 16 ton/ha = 2,0 kg/petak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis bo kashi pupuk kandang sapi memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, daun terpanjang, lebar daun terlebar, berat basah per tanaman, dan berat basah per petak. Pemberian dosis bokashi pupuk kandang sapi 16 ton/ha merupakan dosis terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung darat.
Unduhan
Referensi
Haryoto, Bertanam Kangkung Raksasa di Pekarangan. Yogyakarta: Kanisius, 2009.
Rukmana, R, Bertanam Kangkun, Yogyakarta: Kanisius, 1994.
Badan Pusat Statistik. Data Produksi Tanaman, Jurnal Sayuran. Indonesia, 2018.
Pranata, S. A, Meningkat Hasil Panen Dengan Pupuk Organik. Jakarta: Agromedia Pustaka, 2010.
Noor, A. dan R.D. Ningsih. Upaya Meningkatkan Kesuburan dan Produktifitas di Lahan Kering. Prosiding Pada Lokakarya Strategi Pembangunan Pertanian Wilayah Kalimantan, Banjar Baru: Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian, 2001.
Tata. Menggugat Revolusi Hijau Generasi Pertama, Jakarta: Yayasan Tirta Karangsari, 2000.
Susanto, R. Penerapan Pertanian Organik. Yogyakarta Kanisius, 2002.
Nasir, “Pengaruh Pengunaan Pupuk Bokashi Pada Pertumbuhan Dan Produksi Padi Palawija dan Sayuran,” 2018. [Daring]. Tersedia pada: http//ww. Dipertarnak Pandeglang. go.id/ Diakses.
Nur, S dan Tohari, “Tangapan Dosis Nitrogen dan Pemberian Berbagai Macam Bentuk Molus terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.),” Brebes: Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, 2005.
Lakitan, B, Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 2008.
Marpaung, Agustina, “Pemanfaatan Pupuk Organik Padat dan Pupuk Organik Cair dengan Pengurangan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung,” Jurnal Saintech. Vol.6, hal: 8-15, 2014.
Faizah, N. R. E, Ambarwati, W. W. Yuwono. “Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah,” Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. 2007.
Widowati, L.R. Peranan Pupuk Organik Terhadap Efisiensi Pemupukan dan Tingkat Kebutuhannya Untuk Sayuran Pada Tanah Inseptisol Ciherang. Bogor: Balai Penelitian Tanah (Puslitbang) Tanah dan Agroklimat, 2009.
Hakim, N., M. Y. Nyakpa, A.M. Lubis S. G., Nugroho M.R Saul, M.A Diha, Goban Hong dan
H. Bailey. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Lampung: INILLA, 1986.
Saputra, R.E, “Pengaruh Pemberian Beberapa Takaran Bokashi Azzola (Azzola sp) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.),” Skripsi. Padang: Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti. 2007.
Anwar. “Respon Kentang (Solanum tuberosum L.) yang diperbanyak dengan Benih Botani Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Sapi,” Tesis. Padang: Pascasarjana Unand, 1993.
Adiningsih, J , D. Setyorini, dan T. Prihatini. “Pengelolaan Hara Terpadu Untuk Mencapai Produksi Hortikultura Yang Mantap dan Akrab Lingkungan,” Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor: Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, 2013.
Adi, T. Budidaya Kedelai dengan Pupuk yang Efektif dengan Mengoptimalkan Peran Bintil Akar. Jakarta Penebar Swadaya, 2006.
Marsono, Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Jakarta: Agromedia Pustaka, 2010.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Imas Niwati, Yonny Arita Taher, Yulfi Desi (Author)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.