EFISIENSI PEMASARAN BAHAN OLAHAN KARET RAKYAT (Havea brasiliensis) DI KECAMATAN SANGIR JUJUAN KABUPATEN SOLOK SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.31933/0vrt3b61Kata Kunci:
Marjin, Farmer’s Share, Efisiensi Pemasaran, Karet RakyatAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis saluran dan fungsi-fungsi pemasaran karet rakyat serta menganalisis efisiensi saluran pemasaran karet rakyat di Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2020 di Kecamatan Sangir Jujuan Kabupaten Solok Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 380 orang dan sampel sebanyak 76 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.(a) Terdapat dua saluran pemasaran. Saluran pemasaran I terdiri dari petani karet-pedagang pengumpul desa-pabrik karet PT. Bukit Barisan di Padang. Saluran kedua melibatkan petani karet-pedagang pengumpul desa-pedagang besar-pabrik karet PT. Djambi Waras di Muara Bungo. (b) Fungsi- fungsi pemasaran yang dilakukan pada saluran pemasaran dalam penyampaian karet ke konsumen sudah efektif. Lembaga pemasaran telah melakukan fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas pemasaran. 2. Secara kuantitatif, saluran pemasaran yang efisien adalah saluran pemasaran I di mana marjin pemasaran saluran pemasaran I lebih rendah yaitu sebesar Rp.4.500, farmer’s share lebih tinggi yaitu sebesar 59.09%, dan rasio keuntungan terhadap biaya lebih besar yaitu sebesar 1,34. Tetapi volume karet rakyat yang dipasarkan melalui saluran pemasaran I lebih sedikit jika dibandingkan saluran pemasaran II.
Unduhan
Referensi
Deptan, Perkebunan Karet Rakyat. Jakarta: Departemen Pertanian, 2003.
BPS, Sumatera Barat Dalam Angka 2018. Sumatera Barat: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat, 2019
BPS, Kabupaten Solok Selatan Dalam Angka 2018. Sumatera Barat: Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan, 2019
Badan Pusat Statistik Kecamatan Sangir Jujuan. Kecamatan Sangir Jujuan Dalam Angka 2018. Sumatera Barat : Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok Selatan, 2019
Hasyim, A. I, Buku Ajar Tataniaga Pertanian. Bandar Lampung:Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 2012
Soekartawi. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. Jakarta: UI Press, 1988.
Siregar, H., S.R.P. Sitorus, dan A. Sutadi, “Analisis potensi pengembangan perkebunan karet rakyat di Mandailing Natal, Provinsi Sumatera Utara,” Forum Pascasarjana. Vol. 35, No., hal:1-13, 2012.
Nasution, E. Analisis Produksi dan Tataniaga Karet Rakyat di Kabupaten Madina (Studi Kasus: Desa Tanoboto, Kec. Panyabungan Selatan, Kab. Madina). Skripsi. Universitas Sumatera Utara Medan:Fakultas Pertanian, 2008.
Anuja. A. R, “Input Delivery, Processing and Marketing of Natural Rubber : The Role of Producers’ Coopertatives in Kerala,”Agricultural Economics Research Review. Vol. 25, hal: 379-386, 2012.
Januar. D, Analisis Keragaan Pemasaran Karet Rakyat. Skripsi, Bogor: Institut Pertanian Bogor, 1992.
Scott, J, The moral economy of the peasant, rebellion and subsistence in Southeast Asia. Diterjemahkan oleh Hasan Basari. Jakarta: LP3ES, 1989.
Wolf, Eric, Petani:Suatu Tinjauan Antropologis. Jakarta: СV. Rajawali, 1983.
Anindita, R, Pemasaran Hasil Pertanian. Surabaya: Papyrus, 2004.
Asmarantaka, R. W, Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing). Bogor: Institut Pertanian Bogor, 2012.
Rahim, A dan Hastuti, H. R.D, Ekonomika Pertanian, Pengantar Teori dan Kasus. Jakarta: Penebar Swadaya, 2007.
Tomek GW, and Robinson KL. Agricultural Product Prices. Ithaca: Cornell University Press, 1990.
Limbong dan Sitorus. Pengantar Tataniaga Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor, 1987.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Andri Irawan, Dang Sri Chaerani, Amnilis (Author)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.