Efektivitas Pemberian POC Batang Pisang + NPK (16:16:16) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Main Nursery Bustari Badal1, Meriati2*, Felesius Gari3 1,2,3

Penulis

  • Felesius Gari Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Penulis
  • Bustari Badal Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Penulis
  • Meriati Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.31933/1xhama34

Kata Kunci:

POC Batang Pisang, Bibit Kelapa Sawit, Main-Nursery

Abstrak

Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Universitas Ekasakti Padang mulai bulan Maret sampai Juni 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan volume Pupuk Organik Cair Batang Pisang + NPK 16:16:16 yang terbaik untuk pertumbuhan minyak. bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 kelompok, sehingga seluruhnya terdapat 25 unit percobaan dan setiap unit percobaan terdapat 3 tanaman sehingga terdapat 75 tanaman. Perlakuan penelitian adalah berbagai volume POC batang pisang + 16:16:16 NPK, yaitu: Perlakuan A = Kontrol 0 ml POC Batang Pisang + 100% NPK (10 g), perlakuan B = 500 ml POC Batang Pisang + 75% NPK (7,5 g), perlakuan C = 1000 ml POC Batang Pisang + 50% NPK (5,0 g), perlakuan D = 1500 ml POC Batang Pisang + 25% NPK (2,5 g), perlakuan E = 2000 ml POC Batang Pisang + 0% NPK (0 g). Data setiap pengamatan bibit kelapa sawit yang diperoleh dianalisis dengan Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian berbagai volume POC batang pisang + NPK 16:16:16 menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata dan belum didapatkan volume terbaik. yang secara signifikan dapat meningkatkan parameter pertumbuhan tanaman untuk tinggi tanaman, diameter gulma, jumlah daun, bobot segar brangkasan, bobot segar akar, bobot kering brangkasan, dan bobot kering akar

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Ariyanti, M. Gita, N dan Cucu, S. 2017. Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Terhadap Pemberian Pupuk Organik Asal Pelepah Kelapa Sawit dan Pupuk Majemuk NPK. Departemen Budidaya Tanmana Pangan, Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran. Sumedang. 28 (2): 64 – 67.

Corley, R. H. V. dan P.B. Tinker. 2016. The Oil Palm (Fifth Edition). Oxford: Wiley Blackwell. Hlm. 1-149.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2010. Pedoman Umum Program Revitalisasi Perkebunan Kelapa Sawit, Karet dan Kakao. Edisi Revisi. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

Imam, S. dan Y. E. Widyastuti. 1992. Kelapa Sawit. Penebar Swadya. Jakarta.

Isnaini, M. 2006. Pertanian Organik. Kreasi Warna. Yogyakarta.

Jumin, H. B. 2009. Ekologi Tanaman Suatu Pendekatan Fisiologis. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Lakitan, 2002. Budidaya Kelapa Sawit. Citra Media Publishing. Yogyakarta.

Lakitan, B. 2007. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Lubis F,. D,. Dan S,. Jurnawaty, 2016. Pengaruh Pemberian Sludge dan Urin Sapi Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Di Pembibitan Utama. Riau.

Musnamar, E. I. 2009. Pupuk Organik Cair dan Padat, Pembuatan, Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.

Mukti, Murnita, dan Taher 2021. Dampak Pemberian Pupuk Organik Cair (Poc) Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) PADA MAIN NURSERY. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan , 7 (1).

Nu’man, M. 2009. Pengelolaan Tenaga Kerja Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jackg) di Perkebunan PT Cipta Futura Plantation, Muara Enim, Sumatera Selatan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2012. Panen pada Tanaman Kelapa Sawit. PPKS. Medan.

Prawiranata, W. S. Harran dan P. Tjandronegoro. 1995. Dasar Dasar Fisiologi Tumbuhan II. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

PTP.N 6. 1994. Pedoman dan Intruksi Kerja Kelapa Sawit, Kakao dan Karet. Jambi

Rukmana, R. 2001. Aneka Olahan Limbah: Tanaman Pisang, Jambu Mete, Rossela, Yogyakarta: Kanisius.

Sari, W. Myra & Alfianita Siti, 2018. Pemanfaatan Batang Pohon Pisang Sebagai Pupuk Organik Cair Dengan aktivator EM4 dan Lama Fermentasi. Jurnal Teknik Kimia. Vol. 12 | No. 2 |. Bandung. Diakses 24 Agustus 2021

Sitompul, S.M. dan Guritno, B. 1995. Analilis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: UGM. Yogyakarta.

Steel, R.G.D dan J. H. Torrie. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sukmawan, Y. Sudrajat dan Sugiyanta. 2015. Peran Pupuk Organik dan NPK Majemuk Terhadap Pertumbuhan Kelapa Sawit TBM di Lahan Marginal.

Zein, N. 2019. Analisis Produksi Sawit Di Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman, 7 (2), 320-336.

Diterbitkan

2023-08-20

Cara Mengutip

Felesius Gari, Bustari Badal, & Meriati. (2023). Efektivitas Pemberian POC Batang Pisang + NPK (16:16:16) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Main Nursery Bustari Badal1, Meriati2*, Felesius Gari3 1,2,3. Jurnal Research Ilmu Pertanian, 3(2), 121-128. https://doi.org/10.31933/1xhama34

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>