Pengaruh Pemberian Pupuk NPK 16:16:16 Yaramila Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Fase Main-Nursery

Authors

  • Syamsuwirman Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Author
  • Meriati Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Author
  • Hasbi Kaumi Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Author

DOI:

https://doi.org/10.31933/wnw15x89

Keywords:

Bibit Kelapa Sawit, NPK 16 : 16 : 16 Yaramila

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan Di Padang Kubang Jorong Batuhampa Nagari Manggopoh Kecamatan Lubuk Basung dengan ketinggian tempat 102 m dpl. Pada bulan Desember 2018 sampai Maret 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan Pengaruh Pemberian Pupuk NPK 16:16:16 Yaramila Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Fase Main-Nursery. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Sebagai perlakuan adalah Pupuk NPK Yaramila yaitu : 0 g (tanpa perlakuan), 2.5 g, 5 g, 7.5 g dan 10 g. Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (UJI F), apabila F-hitung lebih besar dari F-tabel, maka dilanjutkan dengan uji DNMRT pada taraf 5%. Variabel yang diamati adalah pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter bonggol, pertambahan pelepah daun, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan, bobot segar akar dan bobot kering akar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian berbagai perlakuan pupuk NPK 16 : 16 : 16 Yaramila memperlihatkan pengaruh sangat berbeda nyata pada variabel pengamatan pertambahan tinggi bibit, pertambahan diameter bonggol, bobot segar brangkasan, bobot kering brangkasan dan bobot kering akar. Tidak berbeda nyata pertambahan pelepah daun dan bobot segar akar. Pemberian 7.5 gr pupuk NPK memperlihatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit terbaik jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Belajar Tani. 2017. Review pupuk NPK Mutiara. http://belajartani.com/review-pupuk-npk-mutiara-16-16-16/. Diakses Pada Sabtu. 18 Februari 2018.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2010. Luas Perkebunan dan Produksi Kelapa Sawit di Seluruh Indonesia. www.ditjenbun.deptan.go.id/index.php/teknik-budidaya.html. Diakses Pada Kamis, 11 Januari 2018.

Gardner, FP, RB Pearce, and RL Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya.Terjemahan. Universitas Indonesia (UI-press), Jakarta. 428 hlm.

Halim. 2012. Optimasi dosis nitrogen dan kalium pada bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis jacq.) di pembibitan utama. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Hardjowigeno, S. 1995. Dasar – Dasar Ilmu Tanah. Akademika Pessindo. Jakarta.

Kasno, A. dan Anggria, L. 2006. Peningkatan Pertumbuhan Kelapa Sawit di Pembibitan dengan Pemupukan NPK. Jurnal Littri 22(3), September 2016. Hlm. 107– 114. Bogor.

Khasanah (2012). Pengaruh Pupuk NPK Tablet dan Pupuk Nutrisi Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elais Guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama. Skripsi Program Studi Agroekoteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Riau.

Lahadassy. J., A.M Mulyati dan A.H Sanaba. 2007. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Padat Daun Gamal Terhadap Tanaman Sawi, Agrisistem, Jakarta.

Lakitan, B. 2000. Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT Raja Grafindo. Jakarta.

Leiwakabessy, F. M. 1998. Kesuburan Tanah. IPB Press. Bogor.

Lingga, P. dan Marsono. 2010. Petunjuk Penggunaan pupuk. Seri Agrotekno. Jakarta.

Mangoensoekarjo, S. 2007.Manajemen Tanah dan Pemupukan Budidaya Perkebunan. Gadjah Mada. University Press. Yogyakarta.

Nursyamsi, D, L Anggria dan Nurjaya. 2011. Pengaruh pemberian P-alam terhadap jerapan dan bentuk- bentuk P tanah pada Dystrudept Cibatok Bogor. J Tanah dan Iklim. 24:1-12.

Nyakpa, M .Y . A. M. Lubis, M. A. Pulung., A. G. Amrah, A. Munawah, 2009. Kesuburan Tanah. Universitas Lampung

Sanyal, D. dan Dhar P.P. 2006. Effect of mulching, nitrogen, and potassium level on growth, yield and quality of turmeric grown in red lateric soil. Plants with Uniquie Horticultura Potencial

Sari, VI, Sudradjat, dan Sugiyanta. 2015. Peran pupuk oganik dalam meningkatkan efektifitas pupuk NPK pada bibit kelapa sawit di pembibitan utama. J. Agron. Indonesia. 43 (2) :153-159.

Sastrosayono. 2006. Budidaya Kelapa Sawit. Agromedia Pustaka, Jakarta. 64 hal.

Setyohadi. 2010. Diktat Agroindustri HasilTanaman Perkebunan. USU Press, Medan.

Suriatna, S. 2002. Metode Penyuluhan Pertanian. Penerbit PT. Medyatama Sarana Perkasa, Jakarta.

Taiz L., E. Zeiger. 2002. Plant Physiology. The Benyamin/Cumming Publishing Company. Inc New York.

Downloads

Published

2023-03-07

How to Cite

Syamsuwirman, Meriati, & Hasbi Kaumi. (2023). Pengaruh Pemberian Pupuk NPK 16:16:16 Yaramila Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) Pada Fase Main-Nursery. Jurnal Research Ilmu Pertanian, 3(1), 52-59. https://doi.org/10.31933/wnw15x89

Most read articles by the same author(s)