Analisis Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga Petani Pisang Kepok (Musa Acuminata L) di Desa Katurai Kecamatan Siberut Barat Daya Kabupaten Kepulauan Mentawai

Maria Windawati Ningsi; Gusriati; Herda Gusvita

doi:10.31933/35z09448

Penulis

Maria Windawati Ningsi Universitas Ekasakti Penulis
Gusriati Universitas Ekasakti Penulis
Herda Gusvita Universitas Ekasakti Penulis

DOI:

https://doi.org/10.31933/35z09448

Kata Kunci:

Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga, Petani Pisang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik petani pisang kepok di Desa Katurai Kecamatan Siberut Barat Daya Kabupaten Kepulauan Mentawai dan mengananlisis tingkat kesejahteraan rumah tangga petani pisang kepok. Penelitian ini dilakukan bulan Juli - Agustus 2020. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik petani pisang kepok di Desa Katurai didominasi oleh umur <38 tahun sebesar 34 orang (36,92%), tingkat pendidikan tamatan SD sebesar 25 orang (38,46%), jumlah anggota keluarga kisaran 2-4 orang sebesar 48 (73,84%), luas lahan tanaman pisang sebesar <7400-10000 dengan jumlah 44 (67,69%). Tingkat kesejahteraan rumah tangga petani pisang kepok termasuk kategori rumah tangga kurang sejahtera dengan nilai GSR 11,457 (>1).

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Badan Pusat Statistik. Kepulauan Mentawai 2018. Produksi Tanaman Pisang di Kabupaten Kepulauan Mentawai 2018. BPS : Kepulauan Mentawai.

Dampa. 2003. Statistik Kesejahteraan Rumah Tangga 2003. BPS. Jakarta

Fitria Elsa 2018. Distribusi Pengeluaran Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit Rakyat di Kenagarian Ranah Melintang di Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.

Ginting, M. 2002. Strategi Komunikasi bagi Para Penyuluh dalam Pembangunan Masyarakat Desa. USU Press Medan.

Hasyim, N. 2003, HTML ( Hypertext Markup Language ) dan CSS (Cascading Style Sheet ) http ://courseware.artivisi.com, diakses tanggal 16 April 2013.

Hermanto, F. 1989. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya : Jakarta

Kartasapoetra. A.G. 1987. Teknologi Budidaya Tanaman Pangan. Daerah Tropika Aksara. Jakarta.

Kurnianingtyas, I.B. 2012. Pengaruh Macam Akselerator terhadap Nilai Silase Rumput Kolonjo (Brachiaria mutica) Ditinjau dari Nilai Kecernaan dan Fermentabilitas Silase dengan Teknik In Vitro. Skripsi. Bogor : IPB

Mardikanto. T. 1993. Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Sebelas Maret University Press. Surakarta.

Mosher. 1987. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Yasguna. Jakarta.

Penny, D. H. Dan Ginting, M, 1984. Pekarangan, Petani dan Kemiskinan. Gadjah Mada, University Press, Yogyakarta.

Resi Zilviana, Elisa dan Suardi Tarumun. 2016. “Distribusi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Petani Karet Pola Eks Upp TCSDP dan Pola Swadaya Di Desa Koto Damai Kecamatan Kampar Kiri Tengah Kabupaten Kampar”. Vol 3 No 2 Oktober 2016.

Suhardjo, 2007. Pangan Gizi dan Pertanian. Penerbit Universitas Indonesia.

Soehardjo dan Patong. 1976. Sendi-sendi Pokok Usahatani. Jurusan Ilmu-ilmu Sisial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Soekartawi. 2003. Teori Ekonomi Produksi Dengan Pokok Bahasa Analisis Cobb Douglas.PT Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Soekartawi. 1988. Prinsip Dasar Komunikasi Pertanian. UI Press. Jakart

Soekartawi, 2011. Agribisnis Teori dan Aplikasinya, Raja Grafindo Persada : Jakarta.

Todaro, Michael P. 1987. Pembangunan Ekonomi Dunia Ketiga. Jakarta: BPFE UI.

Husnul Amaliyah dan Sugirharti Handayani. 2011. “Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran dan Konsumsi Pangan dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani Padi di Kabupaten Klaten”. Vol 7 No 2 Februari 2011 : 110-118.