Analisis Biaya Produksi Bawang Merah  di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok

Penulis

  • Lasmi Damayanti Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Penulis
  • Gusriati Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Penulis
  • Murnita Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.31933/qtg9e255

Kata Kunci:

Biaya, Bawang Merah, Produksi

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur biaya produksi bawang merah dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi biaya produksi usahatani bawang merah di Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Penelitian dilakukan pada bulan September hingga Oktober 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif, populasi berjumlah 250 orang petani bawang merah dan sampel sebanyak 71 orang petani bawang merah. Analisis data yang digunakan adalah analisis linier berganda dengan SPSS versi 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur biaya yang dikeluarkan petani di usahatani bawang merah Nagari Alahan Panjang adalah biaya tetap sebesar Rp.4.070.728,19/ha, biaya variabel sebesar Rp.13.359.901,41/ha, dan biaya total sebesar Rp.17.430.629,60/ha. Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap biaya produksi bawang merah secara parsial adalah biaya benih TSP dan pupuk, yang tidak berpengaruh adalah pupuk organik, UREA, TKLK, TKDK, pestisida, herbisida, fungisida, insektisida, dan mulsa.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Badan Pusat Statisik, 2021. Indonesia Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. Padang.

Badan Pusat Statisik, 2021. Kabupaten Solok Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. Padang.

Badan Pusat Statisik, 2021. Sumatera Barat Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. Padang.

Ekowati. 2014. Buku Ajar Usahatani. Upt Undip Press Semarang. Semarang.

Hakim Abdul. 2018. Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Petani Mandiri Kelapa Sawit di Kecematan Segah. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Tanjung Redeb.

Mamahit, T. S. 2022. Analisis Biaya Dan Pendapatan Usahatani Bawang Merah Di Wilayah Sinsingon Raya Kecamatan Passi Timur. Agri-SosioEkonomi Unsrat, ISSN (p) 1907– 4298, ISSN (e) 2685-063X, Sinta 5, Volume 18 Nomor 1, Januari 2022 : 97 - 106, 18.

Mulyadi. 2010. Sistem Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.

Rahayu, E, dan Berlian, N. V. 1999. Pedoman Bertanam Bawang Merah. Penebar. Swadaya, Jakarta.

Razianto, dkk. 2021. Analisis Sruktur Biaya Usahatani Bawang Merah Berdasarkan Tujuan Pasar Menggunakan Metode COBB-DOUGLAS STOCHASTIC FRONTIER PRODUCTION FUNCTION. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, Vol. 22, No 1, hlm.23-36.

Saidah, Zumi. 2018. Analisis Biaya produksi dan Biaya Transaksi Pada Usahatani Cabai Merah. Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran. VOL. 2.

Sumarni dan Hidayat. 2005. Budi Daya Bawang Merah, Panduan Teknis Budi Daya Tanaman Bawang Merah. Badan Penelitian Sayuran Bandung. Bandung.

Suriana, 2011. Budidaya Bawang Merah. Cahaya Atma Pustaka. Yogjakarta.

Zaini Achmad. 2010. Pengaruh Biaya Produksi dan Penerimaan Terhadap Pendapatan Petani Padi sawah di Loa Gagak Kabupaten Kutai Kartanegara. jurusan/Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, Samarinda. Jurnal Agribisnis Vol. 7. No. 1, hlm. 1-7.

Diterbitkan

2024-02-08

Cara Mengutip

Lasmi Damayanti, Gusriati, & Murnita. (2024). Analisis Biaya Produksi Bawang Merah  di Nagari Alahan Panjang Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Jurnal Research Ilmu Pertanian, 4(1), 46-53. https://doi.org/10.31933/qtg9e255

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2