Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk Kompos Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Bayu Putra Gumala; Syamsuwirman; Prima Novia

doi:10.31933/be7ehh25

Authors

Bayu Putra Gumala Universitas Ekasakti Author
Syamsuwirman Universitas Ekasakti Author
Prima Novia Universitas Ekasakti Author

DOI:

https://doi.org/10.31933/be7ehh25

Keywords:

Bawang Merah, Dosis, Pupuk Kompos

Abstract

Penelitian pengaruh pemberian beberapa dosis pupuk kompos terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) telah dilaksanakan di Jorong Lekok Batu Gadang Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok, dari Agustus s/d November 2017. Penelitian untuk mendapatkan dosis pupuk kompos terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap 5 perlakuan 5 ulangan, terdapat 25 satuan percobaan. Perlakuan adalah beberapa dosis pupuk kompos, yaitu : A =0 ton.ha^‑1; B = 4 ton.ha^‑1; C =8 ton.ha^‑1; D = 12 ton.ha^‑1; E =16 ton.ha^‑1. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistika dengan sidik ragam (uji F), jika F hitung > F tabel maka dilanjutkan dengan DNMRT pada taraf nyata 5%. Hasil percobaan memperlihatkan bahwa pemberian beberapa dosis pupuk kompos pada tanaman bawang merah memberikan pengaruh sangat berbeda nyata untuk pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun dan diameter umbi, tapi tidak berbeda nyata terhadap jumlah umbi per rumpun, bobot umbi basah per rumpun dan per plot, bobot umbi kering panen per rumpun, dan per plot. Dilihat dari pertumbuhan, maka perlakuan E = 16 ton.ha^-1 memperlihatkan pengaruh yang terbaik, sedangkan untuk produksi perlakuan D = 12 ton.ha^‑1memperlihatkan pengaruh terbaik terhadap tanaman bawang merah. Dapat disarankan penggunaan dosis 12 ton.ha^-1 untuk tanaman bawang merah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdissa, Y. Tekallign, T and Pant LM. 2011. Growth Bulb Yield and Quality Onion (Allium cepa L.) as Influenced by Nitrogen and Phosphorus Fertilization on Vertisol. I. Growth Attributes, Biomass Production and Bulb Yield, Afr. Junal. Agric. Res., Vol. 6 (14) : 3252-3258.

Aisyah S, Hapsoh, dan E. Ariani. 2018. Pengaruh Beberapa Jenis Pupuk Kandang dan NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah. JOM Faperta Vol. 5 No. 1 April 2018. Universitas Riau. Pekanbaru.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat, 2017. Propinsi Sumatera Barat Dalam Angka 2017. Luas Panen tanaman sayuran hal 383 ; Produksi Sayuran hal 386.

Bassiony, A. M. 2006. Effect of Potassium Fertilization on Growth, Yield and Quality of Onion Plants. J. Appl, Sie, Res. 2 (10) 780 – 785.

Gardner, F.P., R.B. Pearce, dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta. 428 hal.

Habibi, M. 2018. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) Akibat Pemberian Pupuk Organik. Skripsi Fakultas Pertanian Universita Ekasakti Padang. 49 hal.

Isnaini. M. 2006. Pertanian Organik : Untuk Keuntungan Ekonomi dan Kelestarian Bumi. Kreasi Wacana, Yogyakarta. 76 hal.

Lakitan, B. 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 222 hal.

Munawar, A. 2011. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. IPB Press. Bogor. 250 hal.

Napitupulu, D dan Winarto, L. 2010. Pengaruh Pemberian Pupuk N dan K terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. Jurnal Hortikultura, Volume 20 (1) : 27 – 35.

Osnidawati. 2015. Pengaruh Pemberian Beberapa Takaran Pupuk Organik Kompos Sinar Baru terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinesis L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti. Padang. 44 hal.

Putra, I. E. 2018. Respon dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber officinale Rosc.) terhadap Pemberian Pupuk Organik Limbah Pertanian. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti. Padang. 43 hal.

Rahayu, Estu., dan Nur Berlian V.A. 2006. Bawang Merah. Penebar Swadaya. Jakarta. 94 hal.

Saragih. F.J.A., Sipayung R, dan F.E.T. Sitepu. 2015. Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Urine Sapi. J. Agrotekoteknologi. Vol 4. (1) : 1703 – 1712.

Setyowati, S. H. dan R. B. Hastuti. 2010. Pengaruh Perbedaan Konsentrasi POC terhadap Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Laboratorium Biologi dan Struktur Fungsi Tumbuhan FMIPA Undip. Bioma, Volume 12 (1) : 44 – 48.

Soeryoko, H. 2011. Kiat Pintar Memproduksi Kompos dengan Pengurai Buatan Sendiri. Lily Publisher : Yogyakarta. 110 hal.

Sutedjo, M. 2010. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta. 177 hal.

Sumiati, E. dan O. S. Gunawan. 2007. Aplikasi Pupuk Hayati Mikoriza untuk Meningkatkan Efisiensi Serapan Unsur Hara NPK serta Pengaruhnya terhadap Hasil dan Kualitas Umbi Bawang Merah. J. Hort. 17 (1) : 34 – 42.

Suryati, Teti. 2014. Bebas Sampah dari Rumah Cara Bijak Mengolah Sampah Menjadi Kompos dan Pupuk Cair. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta. 108 hal.

Syahputra, D. F. 2007. Efek Residu Pupuk Organik terhadap Produksi Sawi (Brassica juncea L.) dan Beberapa Sifat Kimia Tanah Andisol. Skripsi. Faperta USU. Medan. 45 hal.

UD. Kelompok Tani Sinar Baru, 2013. Pupuk Organik Kompos Super. Padang . 2 hal.

Waya, H. 2016. Pengaruh Penggunaan Berbagai Dosis Pupuk Kompos terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti. Padang. 43 hal.

Yalang, A., H. Barus, dan A. Rauf. 2016. Efek Residu Kombinasi Mulsa Jerami dengan Jenis Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil TAnaman Sawi (Brassica juncea L.) Pada Tanaman Kedua. Ej. Agrotekbis 4 (3) : 295 – 302.

Yeni, S. 2015. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Kompos Super terhadap Pertumbuhan dan Pproduksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Ekasakti. Padang. 36 hal.

Zulkarnain. 2016. Budidaya Sayur Tropis. Bumi Aksara. Jakarta. 219 hal.