Pengaruh Beberapa Dosis Bokashi Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L.)
DOI:
https://doi.org/10.31933/02t06211Kata Kunci:
Pengaruh, dosis, bokashi, kotoran, kambingAbstrak
Penelitian berjudul Pengaruh Beberapa Dosis Bokashi Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Caisim (Brassica juncea L) telah dilaksanakan di Kelurahan Pitameh Tanjung Saba Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Pelaksanaan dari Januari sampai Maret 2023. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan dosis bokashi kotoran kambing terbaik bagi pertumbuhan dan hasil tanaman caisim (Brassica juncea L.). Penelitian dalam bentuk percobaan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), 5 Perlakuan 5 Ulangan, sehingga berjumlah 25 satuan percobaan. Setiap satuan percobaan terdiri dari 4 tanaman, sehingga seluruhnya 100 tanaman semua tanaman diamati. Perlakuan yang diberikan adalah beberapa dosis bokashi kotoran kambing yaitu: Perlakuan A = 0 t/ha (tanpa Bokashi); Perlakuan B 10 t/ha; Perlakuan C = 20 t/ha; Perlakuan D = 30 t/ha Perlakuan E = 40 t/ha. Data-data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji F dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis bokashi kotoran kambing berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanamaan caisim, yang mana berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, lebar daun terlebar, panjang akar, berat bagian atas tanaman, dan berbeda tidak nyata terhadap panjang daun terpanjang. Pemberian beberapa dosis bokashi kotoran kambing dengan dosis 20 ton/ha (224,9 g/tanaman ) merupakan perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman caisim.
Unduhan
Referensi
Abdul, S. 2016. Kajian Pengaruh Pemberian Macam Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan dan hasil tanaman jahe di Inceptisol Karangayar. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan. Vol 6(2) : 124- 131.
Aminuddin. M.I., 2014. Pengaplikasian Dosis Pupuk Bokashi dan KNO3 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis melo L.). Jurnal Saintis. Universitas Islam Darul Ulum Lamongan.Vol 6(2): 119-130.
Badan Pusat Statistik dan Sistem Informasi Pertanian. 2021. Statistik Konsumsi Pangan Tahun 2020. 869 hal.
Dewi, W.W. 2016. Respon Dosis Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Mentimun. Jurnal Viabel Pertanian, 10 (2). 11-29
Gardner, Pearce, Mitchell, 2015. Fisiologi Tanaman Budidaya Ul press. Jakarta.
Lakitan, B. 2010. Dasar – Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Margiyanto, E 2008. Budidaya Tanaman Caisim. Cahaya Tani.https://zuldesains.wordpress.com/2008/01/11/budidaya-tanaman-sawi/
Novizan. 2005 Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta 174 hal.
Nurbani. 2017 . Bokashi “ Bahan Organik Kaya Akan Sumber Hayati’’ BPTP kalimantar Timur. 2 (1):79-83 hal
Rahman, Abdul dan Abdul Syakur. 2022.Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Kambing terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica chinensis L.). E-Jurnal Pertanian. 10 (2). 457 – 464.
Rambitan, V. M. M. 2004. Pertumbuhan dan Hasil Empat Kultivar Jagung Semi dengan Beberapa Popolasi Tanaman Pada Inceptisols Jatinagor. Afroland J., 11 (1) 11-17
Setyadi. S. 2013. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia. Jakarta. 65 hal
Safira, L.I. 2012. Pembuatan Pupuk Bokashi Dari Limbah Organik Dan Analisis Kandungan Unsur Nitrogen, Karbon, Fosfor dan Kalium.Skripsi. Jurusan Kimia. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.Universitas Negeri Medan. Medan.
Samekto, R. 2006 Pupuk Kandang. PT. Citra Aji Parama. Yogyakarta. 149 hal
Sutedjo, MM. 2017. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta 177 hal
Tim Visi Mandiri 2015. Budidaya Sawi, Visi mandiri. Surakarta. 88 hal.
Wibisono, A dan M. Basri. 2015. Pemanfaatan Limbah Organik untuk Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta. 75 hal
Murnita, M., Syamsuwirman, S., Sari, H. P., Hermalena, L., & Sidabalok, I. (2023). Limbah Ternak Sapi dan Padi Sebagai Sumber Pupuk Organik untuk Mendukung Sektor Pertanian. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(7), 2295-2302.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Silka Saprianti, Prima Novia, Meriati Meriati (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.