Analisis Konsumsi Pangan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat

Penulis

  • Zikri Mubarak Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti Padang Penulis
  • Gusriati Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti Padang Penulis
  • Herda Gusvita Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti Padang Penulis

DOI:

https://doi.org/10.31933/pj6pav87

Kata Kunci:

Food Consumption, Expected Food Pattern Score, West Sumatra

Abstrak

The purpose of this study was to determine the Expected Food Pattern Score in West Sumatra in 2000-2019, and to find out whether the factors of per capita income, food consumption expenditure, population, inflation affect the Expected Food Pattern Score in West Sumatra. This research was conducted from April 2021 to May 2021. The location determination was purposive, the data used was secondary data. The basic method used in this research is descriptive analytical method using time series data. The analysis used is Multiple Linear Regression analysis. The results show that the PPH score in West Sumatra Province from 2000-2019 has increased by 134.58% with an annual average of 6.72%, the variable that has a significant effect on the PPH score in West Sumatra Province partially is the variable total population. Meanwhile, simultaneously (simultaneously) are the variables of income per capita, food consumption expenditure, population and inflation (sig 0.000 <0.05). The coefficient of determination (R2) in this study was 0.82

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Badan Ketahanan Pangan, 2014. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 09/Permentan/Ot.140/1/2014 Tanggal : 27 Januari 2014 Pedoman Gerakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) Tahun 2014. Badan Ketahanan Pangan. Jakarta.

Badan ketahanan Pangan, 2015. Panduan Penghitungan Pola Pangan Harapan (PPH).Kementrian Pertanian.

Badan Pusat Statistik. 2011. Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia 2011, Susenas 2011 Triwulan 1. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Beck, Aaron T. 1993. Cognitive Therapy of Substance Abuse. The Guilford Press. New York.

FAO-RAPA, 1989. Report of The Regional Expert Consultation of The Asian Network for Food and Nutrition and Urbanization. Bangkok.

Ghozali, Imam. 2001. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.Badan Peneliti Universitas Diponegoro. Semarang.

Hardiansyah & D. Martianto. 2002. Gizi Terapan. PAU Pangan Gizi. Bogor. IPB. Bogor.

Ika, Saputri Dewi. 2016. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga Nelayan (Studi Kasus: Desa Bagan Dalam, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara). Program studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Irianto, K. 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Yrama Widya. Bandung.

Ketahanan Pangan. AgronobiS, 2, 11-19.

Lastinawati, E. (2010, September). Diversifikasi Pangan dalam Mencapai

Santoso, Singgih. 2012. Statistik Parametik. PT Gramedia Pustaka Umum. Jakarta.

Sediaoetama, A. 1999. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi jilid 1. Dian Ratna. Jakarta.

Sukwiaty,dkk. (2009). Pengertian Ilmu Ekonomi. Rineka Cipta. Jakarta.

Yuni, Hamid. dkk. 2013. Analisis Pola Konsumsi Pangan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Timur). Jurnal agrise Volume XIII No. 3.

Zebua, A., Syaiful, Hadi dan Backe, Djaimi. 2019. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Konsumsi Pangan Rumah tangga Petani Sayuran Di Kabupaten Kampar. Jurnal Agribisnis Vol 21 (2)

Diterbitkan

2022-02-11

Cara Mengutip

Zikri Mubarak, Gusriati, & Herda Gusvita. (2022). Analisis Konsumsi Pangan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Research Ilmu Pertanian, 2(1), 46-54. https://doi.org/10.31933/pj6pav87