EFISIENSI USAHATANI DAN PEMASARAN WORTEL (Daucus carota L) DI KECAMATAN SEPULUH KOTO KABUPATEN TANAH DATAR
DOI:
https://doi.org/10.31933/62v8x968Kata Kunci:
Carrot, Farm Efficiency, Marketing EfficiencyAbstrak
The purpose of this study is as follows: 1). Analyzing the efficiency of carrot farming (Daucus carota L.) in District Ten Koto Tanah Datar District 2). Analyzing marketing efficiency in carrots (Daucus carota L.) in Sepuluh Koto District, Tanah Datar District. This research uses descriptive qualitative and quantitative methods with population criteria are (1) Farmers who carry out carrot farming activities in the planting season from April to August 2019, (2) Land area cultivated at least 0.25 Ha, (3) Land under cultivation alone. Based on these criteria there are 53 people so that the entire population that meets the criteria is sampled. Data collected in the form of primary data and secondary data. Data analysis was carried out qualitatively and quantitatively. Qualitative analysis is used to find out the general picture of carrot farming and marketing, while quantitative analysis is carried out to find out about cost structure and revenue analysis and marketing efficiency seen from the marketing margin, farmer's share and the ratio of profits to marketing costs. This research was conducted in July to August 2019. Based on the results of the study it can be concluded that: 1). Carrot farming in the District of Ten Koto is worth the effort, this is evidenced by the R / C value obtained at 2.16. 2). There are 2 patterns of marketing channels with different final destination markets, namely Marketing Channel I (Farmers-PPD-PB-Pasar Raya Padang Retailers and West Pasaman) and Marketing Channel II (Farmers - PB - Long Strait Retailers and Padangsidempuan). The marketing functions performed on the marketing channel in the delivery of carrots to consumers have been effective. The most efficient channels are I.a marketing channels with a marketing margin of Rp.4,000.00; farmer's share of 50.00% ¸ and the profit-to-marketing ratio is 2.48 with a sales volume of 57,895 kg.
Unduhan
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
Asmarantaka, R.W. (2012). Pemasaran Agribisnis (Agrimarketing). Departemen Agribisnis.
Fakultas Ekonomi Manajemen. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Holtikultura, 2018.Produksi Wortel Indonesia Tahun 2013-2017. www.holtikultura.pertanian.go.id.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanah Datar, 2018. Kabupaten Tanah Datar Dalam Angka 2018.www.tanahdatarkab.bps.go.id
Badan Pusat Statistik Kecamataan X Koto, 2018. Kabapaten Tanah Datar Dalam Angka 2018. www.tanahdatarkab.bps.go.id
Bakir, S.Z, & Maning, C. (1984).Angkatan Kerja di Indonesia: Partisipasi, Kesempatan dan Pengangguran. Diterbitkan untuk Pusat Penelitian Kependudukan UGM [oleh] Rajawali.
Bressler, R.G. dan R.A. King. 1970. Market, Price and Interregional Trade. New York: John Wiley & Sons.
Cahyono B,2002. Wortel Teknik Budidaya Dan Analisis Usahatani. Kanisius.Yogyakarta. Cahyono. 2006. Analisis Ekonomi dan Teknik Bercocok Tanam Sayuran.Kansius.Yogyakarta. Dahl Dc, Hammond JW. 1977. Market and Price Analysis. Mc. Grawhill Book Company. New York.
Damsar, 2009.Pengantar Sosiologi Ekonomi. Kencana.Jakarta.
Direktorat Jenderal Holtikultura, 2014. Kinerja Pembangunan Sistem Dan Usaha Agribisnis Holtikultura. Departemen Pertanian. Direktorat Jenderal Bina Produksi Holtikultura. Jakarta.
Direktorat Jenderal Holtikultura, 2018. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Bidang Pangan dan Pertanian2015-2019. Bappenas. Jakarta Pusat.
Downey, W . David dan P. E. Steven . 1992. Manajemen Agribisnis. Erlangga. Jakarta.
Elisabeth. M, R.P. Marthen, Serman. N. 2018. Analisis Pendapatan Usahatani Wortel di Desa Netpala Kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timur Tengah Selatan.http://ejurnal.undana.ac.id. 20(1).
Hadisapoetra, S. 1977. Pemasaran Hasil Pertanian. Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian . Fakultas Pertanian. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Hanafiah, H.M. dan A.M. Saefuddin, 2006. Tataniaga Hasil Perikanan. UI Press. Jakarta. Chairani H(2008). Teknik Budidaya Tanaman Jilid 2. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Kejuruan. Jakarta.
Hasyim, Ali..I. 2012. Tataniaga Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Lampung.Lampung. Hasyim, Hasman. 2003. Analisis Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani Terhadap Program
Penyuluhan Pertanian. Laporan Hasil Penelitian. Universitas Sumatera Utara. Medan
Hernanto.F. 1996.Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian dalam Perspektif Ilmu Komunukasi dan Sastra. Graha Ilmu. Bandung.
Kartasapoetra, 1987. Pengantar Ekonomi Produksi Pertanian. Bina Aksara. Jakarta.
Katrina. H.R. 2015.Analisis Usahatani Wortel ( Kasus di Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng. http://ejurnal.undwi.ac.id. 6(2):191.
Kohls, R.L. and J.N. Uhl. 2002. Marketing of Agricultural Products.A Prentice-Hall Upper Saddle River, New Jersey.
Kotler, 2000.Manajemen Pemasaran. Erlangga. Jakarta.
Kotler, Philip, A.B Susanto. 2001. Manajemen Pemasaran. Salemba Empat. Jakarta. Kurnianingtyas, I.B. 2012.Pengaruh Macam Akselerator Terhadap Nilai Nutrisi Silase Rumput
Kolonjono (Brachiaria Mutica) Ditinjau Dari Nilai Kecernaan dan Fermentabilitas
Silase Dengan Teknik In Vitro. Skripsi.IPB. Bogor.
Limbong W.H, Sitorus. 1987. Pengantar Tataniaga Pertanian. Fakultas Pertanian IPB. Bogor. Mei. T.S. 2011.Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani Wortel di Kabupaten
Karanganyar. https://agribisnis.fp.uns.ac.id. 7(2):119-126.
Moch.Nazir. (2003).Metode Penelitian. Salemba Empat. Jakarta. Mubyarto. 1989. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.
Pitojo, S. 2006. Benih Wortel. Kansius.Yogyakarta.
Reksowardoyo, 1983.Hubungan Beberapa Karakteristik Warga Desa Sarampad Kabupaten Cianjur dan Presepsi Mereka Tentang Ternak Kelinci. [Karya Ilmiah]. Fakultas Pertenakan, Institusi Pertanian Bogor. Bogor.
Rogers, E.M. and Shoemaker, F.F, 1971. Communation Of Innovation: A Cross Cultural Approach. Free Press. New York.
Rukmana, R., 1995,Bertanam Wortel.Kansius.Yogyakarta.
Said E. Gumbira-dan A. Haritz Intan. 2001. Manajemen Agribisnis. Ghalia Indonesia.Jakarta. Syamsiah, 2001.Peranan Dukungan Suami Istri Dalam Pemilihan Alat Kontrasepsi Pada
Peserta KB di Soak Bayu Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan Tahun 2001.Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia, Depok.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Mita Amanda Putri, Dang Sri Chaerani, Esa Diya Wahyuni (Author)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.