Pengaruh Pemberian Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril)

Penulis

  • Fadil Alfauzan Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Penulis
  • Yulfi Desi Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Penulis
  • Meriati Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Ekasakti, Padang, Indonesia Penulis

DOI:

https://doi.org/10.31933/6ghpyh89

Abstrak

Percobaan pengaruh pemberian bokashi kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. merril) telah dilaksanakan di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis bokashi kotoran sapi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai (Glycine max L. Merril). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 5 blok, yaitu: A = tanpa bokashi kotoran sapi, B = aplikasi 4 ton ha-1 (600 g/petak), C = aplikasi 8 ton ha-1 (1.200 g/petak), D = aplikasi 12 ton ha-1 (1.800 g/petak), E = aplikasi 16 ton ha-1 (2.400 g/petak). Data hasil pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan's New Multiple Range Test (DNMRT). Hasil percobaan menunjukkan bahwa 1) Pemberian bokashi kotoran sapi pada tanaman kedelai (Glycine max (L.) Merril), berpengaruh berbeda sangat nyata terhadap (tinggi tanaman, persentase polong isi per tanaman, bobot biji kering per tanaman dan bobot biji kering per petak), tetapi berbeda tidak nyata terhadap (jumlah cabang primer, umur panen, umur berbunga dan bobot 100 biji. 2) Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, perlakuan terbaik adalah E = 2400 g/petak, karena memiliki tinggi tanaman, jumlah cabang primer, umur berbunga, umur panen, persentase polong isi per tanaman, berat 100 biji, berat biji kering tanaman dan berat biji kering per petak paling tinggi.

Unduhan

Data unduhan tidak tersedia.

Referensi

Adisarwanto, R.2006. Meningkatkan Hasil Panen Kedelai di Lahan Sawah Kering Pasang Surut. Penerbit Swadaya. Jakarta.

Agustinus, michael. 2016. Industri pengolahan di indonesia. https://finance.detik.com/industri/d-3485556/99-industripengolahan-di-ri-berskala-kecil.

Birnadi, S. 2014. Pengaruh Pengolahan Tanah dan Pupuk Organik Bokashi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L.) Kultivar Wilis.18 (1): 29-46.

Noor, A. dan R.D. Ningsih. 2001. Upaya meningkatkan kesuburan dan produktivitas tanah di lahan kering. Dalam. Prosiding Lokakarya Strategi Pembangunan Pertanian Wilayah Kalimantan. Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian. Banjarbaru.

Suprapto. 2004. Bertanam Kedelai. PT. Penebar Swadaya. Jakarta.

Sarief, E.S., 1994. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Syukur, A. 2008.Pengaruh Pemupukan NPK dan Bahan Organik pada Absorpsi P, Pertumbuhan dan Hasil Kedelai di Bantul.Sains Tanah. 5(1) hal 1-6.

Tufaila, M., Yusrina, Y., & Alam, S. 2014. Pengaruh Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Padi Sawah Pada Ultisol Puosu Jaya Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Jurnal Agroteknos, 4(1), 18-25

Diterbitkan

2024-02-07

Cara Mengutip

Alfauzan, F., Yulfi Desi, & Meriati. (2024). Pengaruh Pemberian Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril). Jurnal Research Ilmu Pertanian, 4(1), 20-27. https://doi.org/10.31933/6ghpyh89