PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI SOLID DECANTER TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensisJacq) DI MAIN NURSERY

Rahmad Sutrisno; Bustari Badal; Meriati

doi:10.31933/wvg8mr72

Authors

Rahmad Sutrisno Program Studi Agroteknologi, Fakultas pertanian, Universitas Ekasakti Padang Author
Bustari Badal Program Studi Agroteknologi, Fakultas pertanian, Universitas EkasaktiPadang Author
Meriati Program Studi Agroteknologi, Fakultas pertanian, Universitas Ekasakti Padang Author

DOI:

https://doi.org/10.31933/wvg8mr72

Keywords:

Bokashi Solid Decanter, Kelapa sawit, MainNursery

Abstract

Penelitian Pengaruh Pemberian Bokashi Solid Decanter Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Main-Nursery dilaksanakan di Kelurahan Koto Panjang Ikur Koto Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, waktu penelitian dilakukan dari bulan Februari 2019-Mei 2019. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan perbandingan media tanam terbaik terhadap pertumbuhan tanaman bibit kelapa sawit. Penelitian dalam bentuk percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan sehingga semuanya terdapat 24 satuan percobaan. Masing- masing satuan percobaan terdiri dari 5 polybag tanaman sehingga terdapat 120 polybag tanaman. Sebagai perlakuan media tanam adalah A = Kontrol, B = Media tanam (tanah topsoil:Bokashi Solid Decanter) 10:1, C = Media tanam (tanah topsoil:Bokashi Solid Decanter) 10:2, D = Media tanam (tanah topsoil:Bokashi Solid Decanter) 10:3, E = Media tanam (tanah topsoil:Bokashi Solid Decanter) 10:4, F = Media tanam (tanah topsoil:Bokashi Solid Decanter) 10:5. Data hasil pengamatan bibit kelapa sawit dianalisis secara statistik dengan uji F. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemberian Bokashi Solid Decanter memperlihatkan pengaruh yang berbeda nyata pada pertambahan tinggi bibit tanaman, pertambahan diameter bonggol, bobot segar bagian atas, bobot kering bagian atas, bobot segar akar, bobot kering akar, tetapi tidak berbeda nyata pada pertambahan jumlah daun (pelepah). Bibit yang mendapatkan perlakuan Bokashi Solid Decanter 10 : 5 memperlihatkan pengaruh yang terbaik bagi pertumbuhan bibit kelapa sawit di Main-Nursery. Bibit kelapa sawit di pembibitan utama disarankan sebaiknya menggunakan media tanam (Tanah Topsoil : Bokashi Solid Decanter) 10:5.

Downloads

Download data is not yet available.

References

S. H. Nasution, C. Hanum, dan J. Ginting, “The Growth of Palm Oil (Elaeis guineensis

Jacq.) Seedlings in Various Comparison of Media Solid Decanter and Oil Palm Empty Fruit Bunch at Single Stage System,” J. Online Agroekoteknologi, Vol. 2, No. 2337, hal. 691–701, 2014.

Direktorat Jenderal Perkebunan, “Luas perkebunan dan Produksi Kelapa Sawit Diseluruh Indonesia,” 2018. [Daring]. Tersedia pada: www.ditjenbun.deptan.go.id/index.php/teknik- budidaya.html.

Samosir, Pengawasan peredaran benih kelapa sawit. Medan: Balai Besar Perbenihan dan proteksi tanaman Perkebunan, 2010.

Pahan, Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis Dari hulu Hingga Hilir. Bogor: Niaga Swadaya, 2006.

Hadisuwito, S. Membuat Pupuk Kompos Cair. Agromedia Pustaka. Jakarta. 2007.

Ginting T, E. Zubry, Adiwirman, “Pengaruh Limbah Solid NPK Tablet Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq) di Pembibitan Utama,” JOM Faperta Vol. 4, No.2, 2017.

Mastur dan L.K. Kristianto. Hasil-Hasil Pengkajian/Penelitian Pengembangan Sapi Terpadu dengan Kelapa Sawit di Kabupaten Paser, Yogyakarta: Kanesius, 2010.

Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS). Takaran Pemupukan Bibit Kelapa Sawit. Medan: Pusat Penelitian Sawit, 2009.

Ardiana R, E. Anom, Armiani, “Aplikasi Solid pada Medium Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Main-Nursery”, JOM Faperta Vol. 3, No. 1, 2016.

Susanto A, Prasetyo A.E, Fahroydayanti, A.F Lubis, A.P. Dongoran, “Viabilitas Bioaktivator Trrichoderma Koningii pada Media Tandan Kosong Kelapa Sawit,” Jurnal Penelitian Tandan Kosong Kelapa Sawit,” Vol. 13, No. 1, hal. 25-23, 2005.

Yuniza, Y. “Pengaruh Pemberian Kompos Decanter Solid dalam Media Tanam terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama”. Skripsi Jambi: Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Jambi, 2015.

Mukhlis. “Pemanfaatan Abu Janjang Kelapa Sawit sebagai Pengganti Kapur”. Thesis. Medan: Fakultas Pertanian USU, 1990.

Lingga, P. dan Marsono, Petunjuk Penggunaan Pupuk, Jakarta: Penebar Swadaya, 2006.

Soegiman. Ilmu Tanah. Jakarta: Bharatara Karya Aksara, 1982.

Lakitan, B, Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Jakarta: PT Raja Garafindo, 1996.

Pusat Penelitian Kelapa Sawit. Pembibitan Kelapa Sawit. Medan: PPKS, 2010.

Sarief, S, Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Bandung: Pustaka Buana, 1985.

Jumin, H. B, Ekofisiologi Tanaman suatu Pendekatan Fisiologi. Jakarta: Rajawali Press, 2002.

Suwandi dan F. Chan, Pemupukan Pada Tanaman Kelapa Sawit yang Telah Menghasilkan Dalam Budidaya Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Oleh Lubis, AU, Jamin A. Wahyuni S dan Harahap IR. Medan: Pusat Penelitian Marihat Pemantang Siantar. 1982.

Prawiranata,W. S dan Tjodronegoro, H. P. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan I, Bogor: Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. 1995.

Imam, S. dan Y. E. Widyastuti. Kelapa Sawit. Jakarta: Penebar Swadaya, 1992.

Nyakpa, M. Y, A.M Lubis, M.A Pulung, A.G Amrah, A. Munawar, G.B Hong N. Hakim..

Kesuburan Tanah. Bandar Lampung: Universitas Lampung, 1988

Pusat Penelitan Kelapa Sawit. Laporan Hasil Penelitian Pemanfaatan Limbah Cair Untuk Tanaman Kelapa Sawit Menghasilkan. Medan: PPKS, 1996.