Membangun Resiliensi Perkebunan Sagu Berbasis Pengetahuan Lokal di Kabupaten Indragiri Hilir

Partini; Melinda Noer; Irfan Suliansyah; Dodi Devianto

doi:10.31933/6n9gw006

Authors

Partini Universitas Andalas Author
Melinda Noer Universitas Andalas Author
Irfan Suliansyah Universitas Andalas Author
Dodi Devianto Universitas Andalas Author

DOI:

https://doi.org/10.31933/6n9gw006

Keywords:

Etnografi, Keberlanjutan, LEISA, Pengetahuan ilmiah

Abstract

Keberlanjutan perkebunan sagu (Metroxylon spp.) di Indonesia menghadapi tantangan akibat perubahan iklim, degradasi lahan, dan tekanan ekonomi. Penelitian ini mengeksplorasi peran pengetahuan lokal dalam mendukung praktik pertanian sagu yang berkelanjutan dan berkontribusi untuk meningkatkan resiliensi pada perkebunan sagu di Kabupeten Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus yang melibatkan wawancara mendalam dengan petani lokal, tokoh masyarakat, pemimpin adat, dan lembaga pemerintah terkait. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Miles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menekankan pentingnya pengetahuan lokal dalam mendukung keberlanjutan untuk meningkatkan resiliensi dalam mempertahankan fungsi perkebunan sagu sebagai sumber fungsi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Bentuk-bentuk pengetahuan lokal tersebut berupa praktek-praktek budidaya, pemanenan, nilai sosial budaya dan nilai pelestarian lingkungan. Pengetahuan lokal ini ketika diintegrasikan dengan pengetahuan ilmiah dapat meningkatkan kebelanjutan dan resiliensi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aksoy, Z., & Öz, Ö. (2020). Protection of traditional agricultural knowledge and rethinking agricultural research from farmers’ perspective: A case from Turkey. Journal of Rural Studies, 80(July), 291–301. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2020.09.017

Battiste, M. (2005). Indigenous knowledge: foundations for first nations. WINHEC: International Journal of Indigenous Education Scholarship, 1, 1–17. http://www.nvit.ca/docs/indigenous knowledge foundations for first nations.pdf

Bintoro, M. H., Iqbal Nurulhaq, M., Pratama, A. J., Ahmad, F., & Ayulia, L. (2018). Growing area of sago palm and its environment. In Sago Palm (pp. 17–29). Springer, Singapore.

Chua, S. N. D., Kho, E. P., Lim, S. F., & Hussain, M. H. (2021). Sago palm (Metroxylon sagu) starch yield, influencing factors and estimation from morphological traits. Advances in Materials and Processing Technologies, 00(00), 1–23. https://doi.org/10.1080/2374068X.2021.1878702

Espiner, S., Orchiston, C., & Higham, J. (2017). Resilience and sustainability : a complementary relationship ? Towards a practical conceptual model for the sustainability – resilience nexus in tourism. Journal of Sustainable Tourism, 1–16. https://doi.org/10.1080/09669582.2017.1281929

FAO. (2017). The future of food and agriculture - Trends and challenges. Rome.

Helida, A. (2021). Integrasi Etnobiologi dan Konservasi. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 4(1), 18–25.

Khairullah, I. (2020). Indigenous Knowledge Cultivation of Local Rice Varieties “ Siam Mutiara ” and “ Siam Saba ” at Tidal Swampland. BIO Web of Conferences 20, 01007, 1–7.

Lehébel-Péron, A., Sidawy, P., Dounias, E., & Schatz, B. (2016). Attuning local and scientific knowledge in the context of global change: The case of heather honey production in southern France. Journal of Rural Studies, 44, 132–142. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2016.01.005

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook (Third edit). SAGE Publications, Inc.

Mungmachon, M. R. (2012). Knowledge and Local Wisdom : Community Treasure. International Journal of Humanities and Social Science, 2(13), 174–181.

Nemenzo, P. S., Rivero, G. C., & Rivera, W. L. (2012). Characterization of potential plant growth-promoting rhizobacterial isolates from sago (Metroxylon sagu Rottb.) palms. Philippine Agricultural Scientist, 95(1), 99–105.

Noor, M., & Rahman, A. (2015). Biodiversitas dan kearifan lokal dalam budidaya tanaman pangan mendukung kedaulatan pangan: Kasus di lahan rawa pasang surut. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia, 1(8), 1861–1867. https://doi.org/10.13057/psnmbi/m010819

Samad, A. (1985). Kerajaan Johor-Riau. Percetakan Safeguard Sdn.Bhd.

Šūmane, S., Kunda, I., Knickel, K., Strauss, A., Tisenkopfs, T., Rios, I. des I., Rivera, M., Chebach, T., & Ashkenazy, A. (2018). Local and farmers’ knowledge matters! How integrating informal and formal knowledge enhances sustainable and resilient agriculture. Journal of Rural Studies, 59, 232–241. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2017.01.020

Trisia, M. A., Metaragakusuma, A. P., Osozawa, K., & Bai, H. (2016a). Local Actions to Foster Climate Change Adaptation through Sago Palm Development Initiatives: Examining the Case of South Sulawesi, Indonesia. European Journal of Sustainable Development, 5(4), 312–324.

Trisia, M. A., Metaragakusuma, A. P., Osozawa, K., & Bai, H. (2016b). Promoting Sago Palm in The Context of National Level: Challenges and Strategies to Adapt to Climate Change in Indonesia. International Journal of Sustainable Future for Human Security, 4(2), 54–63. https://doi.org/10.24910/jsustain/4.2/5463

Yaakub, A. N., Ishak, S. Z. A., & Naim, H. M. (2023). Challenges in Enhancing Sustainable Sago Palm Cultivation in the Mukah Division of Sarawak , Malaysia. Journal of Namibian Studies, 34(2), 119–134.