Uji Komposisi Media (Top Soil Kompos Tkks dan Arang Sekam) Pada Pembibitan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) di Tahap Pre Nursery
DOI:
https://doi.org/10.31933/nqj04z14Keywords:
Komposisi Media Tanam, Kelapa sawitAbstract
Penelitian uji komposisi media (tanah pucuk, kompos TKKS, dan arang sekam) pada persemaian kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.), telah dilakukan di lahan percobaan Universitas Ekasakti Padang pada bulan Januari hingga April 2022. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh komposisi media tanam. terbaik. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuannya adalah: A = Top Soil 100%; B = Tanah Bagian Atas 80% + TKKS 10% + Arang Sekam 10%; C = Tanah Bagian Atas 60 % + TKKS 20 % + Arang Sekam 20 %; D = Tanah Bagian Atas 40 % + TKKS 30 % + Arang Sekam 30 %; E = Tanah Bagian Atas 20 % + TKKS 40 % + Arang Sekam 40 %; F = TKKS 50% + Arang Sekam 50%. Data observasi dianalisis secara statistik menggunakan varians dan dilanjutkan dengan uji DNMRT. Kesimpulan penelitian, yaitu perlakuan memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap jumlah pelepah daun dan berat kering akar. Berbeda nyata terhadap diameter gulma, panjang daun terpanjang, bobot basah tajuk, bobot kering pucuk, bobot basah akar, dan tidak berbeda nyata dengan pengamatan tinggi bibit. Komposisi media tanam terbaik terdapat pada perlakuan E, dengan komposisi 20% tanah pucuk + 40% TKKS + 40% arang sekam. Pada penelitian ini disarankan untuk menggunakan media tanam dengan komposisi top soil 20% + TKKS 40% + arang sekam 40%, pada pembibitan kelapa sawit pada tahap pra pembibitan, khususnya pada daerah yang tersedia TKKS dan arang sekam.
Downloads
References
Advinda, Linda. 2018. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Yogyakarta: Deepublish. 171 hal.
Amri, Al Ichsan, Armaini Armaini, dan Mazmur Rahmat Amindo Purba. 2018. Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Dolomit pada Medium Sub Soil Inceptisol terhadap Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama. Jurnal Agroteknologi. 8(2), hal 1-8.
Badan Pusat Statistik. 2021. Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2020. Jakarta Pusat: Badan Pusat Statistik. 139 hal.
Dinas Perkebunan Kalimantan Timur. 2011. Bibit Sawit Langka, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimatan Timur. 40 hal.
Handayanto, Eko, Nurul Muddarisna, dan Amrullah Fiqri. 2017. Pengelolaan Kesuburan Tanah. Malang: Universitas Brawijaya Press. 198 hal.
Harahap, Fitra Syawal, Hilwa Walida, Rahmaniah, Abdul Rauf, Rosmidah Hasibuan, Ade Parlaungan Nasution. 2020. Pengaruh Aplikasi Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Arang Sekam Padi terhadap beberapa Sifat Kimia Tanah pada Tomat. Agrotechnology Research Journal. 4(1), hal 1–5.
Hardjowigeno, Sarwono. 1987. Ilmu Tanah. Jakarta: Medyatama Sarana Prakarsa. 218 hal.
Haryanti, Andi, Norsamsi, Putri Fanny Sholiha, Novy Pralisa Putri. 2014. Studi Pemanfaatan Limbah Padat Kelapa Sawit. Konversi, 3(2), hal 57-66.
Indriani, Yovita Hety. 2011. Membuat Kompos Secara Kilat. Jakarta: Penebar Swadaya. 68 hal.
Irawan, Ujang Susep, Arbainsyah, Abrar Ramlan, Henry Putranto, dan Sulton Afifuddin. 2020. Manual Pembuatan Persemaian dan Pembibitan Tanaman Hutan. Bogor: Operasi Wallacea Terpadu. 144 hal.
Kusmarwiyah, Rukmini dan Sri Erni. 2011. Pengaruh Media Tumbuh dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Seledri (Apium graveolens L.). Crop Agro. 4(2), hal 7-12.
Lingga, Pinus dan Marsono. 2013. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penebar Swadaya. 156 hal.
Luma, Hendra. 2013. Pemberian Pupuk Majemuk dan Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit pada Media Tanam untuk Pertumbuhan Kelapa Sawit di Main Nursery. 4(2), hal 1-8.
Mandiri. 2012. Manual Pelatihan Teknologi Energi Terbarukan. Jakarta. 85 hal.
Manik, Fernando B., Seno Aji, Suratni Afriyanti, Nur Ariyani Agustina, Julaili Irnil, dan Bayu Pratomo. 2020. Pengaruh Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit terhadap Pertumbuhan Bibit Mucuna bracteata. 4 (2), hal 333–343.
Munawan, M. Dian, Chairani Hanum, dan Mbue Kata Bangun. 2015. Respons Pertumbuhan Bibit Stek Mucuna (Mucuna bracteata D.C) pada Media Tanam Limbah Kelapa Sawit dan Mikoriza. Jurnal Agroekoteknologi. 3(4), hal 1585-1590.
Munawar, Ali. 2018. Kesuburan Tanah dan Nutrisi Tanaman. Bogor: PT Penerbit IPB Press. 256 hal.
Munib, M. Arwani. 2021. Teknik Membuat Kompos. Jakarta Timur: Penerbit Afdale Prima Cipta. 54 hal.
Nyakpa, M. Yusuf, A. M. Lubis, Mamat Anwar Pulung, Gaffar Amrah, Ali Munawar, Go Ban Hong, dan Nur Hajati Hakim. 1988. Kesuburan Tanah. Lampung: Penerbit Universitas Lampung. 258 hal.
PTPN IV Bahjambi. 1999. Vademecum Kelapa Sawit. Medan: PTPN Press. 222 hal.
Purba, Jan Horas Veryady. 2018. Industri Sawit Indonesia dalam Pembangunan Ekonomi Nasional. Bogor: Kesatuan Press. 251 hal.
Sibuea, Posman. 2014. Minyak Kelapa Sawit: Teknologi Manfaatnya Untuk Pangan Nutrasetikal. Jakarta: Erlangga. 170 hal.
Sugito, Yogi. 2012. Ekologi Tanaman: Pengaruh Faktor Lingkungan terhadap Pertumbuhan Tanaman dan Beberapa Aspeknya. Malang: Universitas Brawijaya Press. 123 hal.
Suryati, Dhiya, Sampurno, dan Edison Anom. 2015. Uji Beberapa Konsentrasi Pupuk Cair Azolla (Azolla pinnata) pada Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Pembibitan Utama. 3(2), hal 1–6.
Suwahyono, Untung. 2014. Cara Cepat Buat Kompos dari Limbah. Surabaya: Penebar Swadaya Grup. 106 hal.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rahmad Solihin, Afrida, Bustari Badal (Author)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.