Studi Analisa Anti Blocking Coal Feeder Pada PLTU Teluk Sirih Kota Padang

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) merupakan pembangkit listrik thermal yang mengubah energi kimia dalam bahan bakar menjadi energi listrik, sehingga listrik yang dihasilkan tergantung dari konsumsi bahan bakar. PLTU Teluk Sirih menyuplay listrik sebesar 17.67 % ke sistem transmisi Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), sehingga PLTU Teluk Sirih dituntut untuk dapat menjaga kestabilan produksi dengan meminimalisir gangguan pembangkit yang mengakibatkan terjadinya derating. Dari hasil penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa gangguan blocking coal feeder merupakan salah satu gangguan yang disebabkan karna batubara basah yang dapat mengakibatkan derating beban 11 MW s/d 15 MW selama 13 menit s/d 26 menit bahkan harus stop emergency. Selain berdampak pada derating beban gangguan ini juga berakibat terjadinya kerugian financial sekitar sebesar sebesar Rp.6.444.000,- s/d Rp.6.485.491.842,- untuk satu kali gangguan. Dari permasalahan yang terjadi maka dilakukan upaya untuk meminimalisir potensi derating dan kerugian financial akibat gangguan blocking coal feeder dengan memaksimalkan fungsi dari sistem anti blocking sebagai solusi mengatasi blocking dengan mengubah sistem operasi dari semi auto menggunakan timer menjadi auto dengan penambahan pressure switch. Dengan pengubahan sistem operasi ini bisa lebih efisien secara waktu dengan mudahnya terdeteksi gangguan blocking, penanganan yang cepat dengan sistem auto dan meminimalisir kerusakan pada peralatan lain.