Tingkat Adopsi Teknologi Pengolahan Kulit Kakao Menjadi Kompos di Desa Tammerodo Utara Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene
DOI:
https://doi.org/10.31933/957ssy11Keywords:
Kulit Kakao, Produksi, Pupuk OrganikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat adopsi petani kakao terhadap teknologi pengolahan kulit kakao menjadi pupuk kompos di Desa Tammerodo Utara Kecamatan Sendana Kabupaten Majene. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan April 2024. Penelitian ini di kategorikan sebagai deskriktif kuantitatif dengan sampael 30 responden yang merupakan petani kakao di Desa Tammerodo Utara Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer, wawancara dan kusioner serta data sekunder. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengolahan kulit kakao di Desa Tammerodo Utara Kecamatan Tammerodo Sendana Kabupaten Majene. Terdapat banyak petani yang telah berhasil menggunakan adopsi pengolahan kulit kakao menjadi pupuk.
Downloads
References
Susanto, R. (2006). Pertanian Organik: Konsep dan Pengembangannya. Jakarta: Penebar Swadaya.
Agus, F., & Subiksa, I.G.M. (2008). Lahan Pertanian dan Konservasi Tanah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Soemarno. (2010). Pertanian Organik dan Pembangunan Berkelanjutan. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Suryanto, P. (2013). Pupuk Organik: Konsep dan Teknologi Produksi. Yogyakarta: Deepublish.
Yulipriyanto, H. (2015). Teknologi Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Kompos. Bandung: Alfabeta.
Gunarto, H. (2011). Teknologi Pengomposan Sampah Organik. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup.
Sarief, E.S. (1986). Kesuburan dan Pemupukan Tanah. Bandung: Penerbit Angkasa.
Purwanto, B.H. (2009). Pupuk dan Pemupukan. Malang: UB Press.
Syamsulbahri. (2002). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Jakarta: Rineka Cipta.
Isro’i. (2008). Limbah dan pengelolaannya. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.
Musnamar. (2004). Pengaruh bahan organik terhadap kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rosniawaty, S. (2005). Pemanfaatan limbah kulit kakao sebagai kompos organik. Bandung: Balai Penelitian Tanaman Industri.
Hadwiyoto. (2000). Ilmu Tanah dan Kompos. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya.
Heru, M. (2002). Pembuatan dan Pemanfaatan Kompos. Surakarta: Lembaga Studi Pedesaan.
Indrian, D. (2005). Pengelolaan Limbah Organik dan Proses Pengomposan. Bandung: Andira.
Isroi. (2007). Teknologi Pengomposan: Prinsip, Proses, dan Aplikasi. Bogor: Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia.
Murbandono, B. (2006). Pengelolaan Sampah dan Kompos Rumah Tangga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Susanto, R. (2006). Pengomposan Limbah Organik Secara Alami dan Teknologi Tepat Guna. Malang: CV Aneka Ilmu.
Edi Warsisdi. (2010). Teknik Pengomposan dan Pemanfaatan Limbah Organik. Jakarta: Agro Media Pustaka.
Hosain, N. (2012). Potensi Teknologi Pengolahan Limbah Pertanian di Tingkat Petani. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Pertanian, 9(2), 45–52.
Junaidi. (2007). Komunikasi Pembangunan dan Adopsi Inovasi Pertanian. Surabaya: Universitas Airlangga Press.
Lionberger, H. F. (1960). Adoption of New Ideas and Practices. Ames: Iowa State University Press.
Mardikanto, T. (1993). Penyuluhan Pembangunan Pertanian. Surakarta: Sebelas Maret University Press.
Mardikanto, T., & Sutarni, N. (1983). Dimensi Baru Penyuluhan Pembangunan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Murbandono, B. (2005). Pengelolaan Limbah Organik dan Proses Pengomposan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nyima Yanqoritha. (2007). Pengaruh Aktivator Terhadap Mutu Kompos Kulit Kakao. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Andalas.
Rogers, E. M. (1974). Diffusion of Innovations (2nd ed.). New York: The Free Press. Higa, T., & Wididana, G. N. (1998). Teknologi EM: Untuk Pertanian Berkelanjutan. Jakarta: PT Tri Continent Scientific.
Higa, T. (1991). Effective Microorganisms: A New Dimension for Nature Farming. Paper presented at the 4th International Nature Farming Conference, Paris, France.
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rogers, E. M. (2003). Diffusion of Innovations (5th ed.). New York: Free Press.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Halbi, Nining Diah Andayani, Henny Puspita Sari (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.